Megawati: Jangan Kaitkan Penahanan Atut dengan Hari Ibu
jpnn.com - JAKARTA - Wajah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri langsung tegang saat wartawan menanyakan apakah penahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai kado hari ibu yang jatuh Minggu (22/12). Ia meminta publik untuk tidak lantas menyamaratakan semua pejabat dari kapangan perempuan sebagai koruptor hanya lantaran Ratu Atut ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu bukan kado hari ibu. Saya ini ibu, dan saya tahu persis tugas ibu seperti apa," kata Megawati usai menjadi pembicara utama dalam dialog "Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sabtu (21/12).
Presiden Republik Indonesia kelima itu lantas meminta publik tidak mengait-ngaitkan penahanan Ratu Atut dengan isu perempuan. Sebab, tidak ada kaitan antara kasus korupsi Atut dengan Hari Ibu.
"Penahanan Atut yang berdekatan dengan hari ibu hanya kebetulan saja. Apa laki-laki tidak korupsi?" tegasnya.
Atut merupakan gubernur perempuan pertama di Indonesia. Selasa (17/12) lalu KPK menetapkan Atut sebagai tersangka dua kasus dugaan korupsi sekaligus, yakni suap penanganan sengkete Pilkada Lebak dan korupsi proyel alat kesehatan (alkes) di Tangerang Selatan. Atut langsung ditahan saat menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka, Jumat (20/12). (abu/jpnn)
JAKARTA - Wajah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri langsung tegang saat wartawan menanyakan apakah penahanan Gubernur Banten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
- ICOPE 2025: Keterlibatan Anak dengan Lingkungan akan Membentuk Generasi Peduli Alam
- Praktisi Hukum Edi Ganggur: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Sangat Politis
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey
- Aktivis 98 ITB Khalid Zabidi: Dasco, Pimpinan DPR yang Aspiratif dan Proaktif
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 13 Februari, Malam Jumat Bagaimana ya?