Megawati: Jangan Kesengsem Memilih Orang Hanya Dikasih Bansos
jpnn.com, SOLO - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak rakyat kritis dalam memilih pemimpin yang tidak didasari dari pemberian bansos.
Dia berkata demikian saat kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat Solo di Benteng Vanstenburg, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
"Jangan kesengsem milih orang hanya dikasih bansos, hanya dikasih beras 10 kilo langsung kelenger," ujar Megawati.
Dewan Pengarah Tim Pemenangan Nasional (TPN) itu mengatakan bansos itu menjadi derma dari negara untuk membantu rakyat, bukan pemberian pribadi.
“Pertanyaan saya yang juga pernah jadi Presiden Republik Indonesia, uangnya itu beli dari mana? Dari mana? Dari negara,” kata Megawati dalam sambutannya.
Dia mengajak rakyat bisa memilih pemimpin yang akan berdiri untuk semua dan tidak melakukan intimidasi kepada pihak lain.
"Jadi, pilih pemimpin yang mengayomi kalian, bukan mengintimidasi, bukan lalu membuat kecurangan," tutur Megawati.
Dia kemudian menuturkan soal pemilu menjadi proses mencari pemimpin yang benar dan mengarahkan rakyat memilih paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membangun sisi kritis rakyat dalam memilih pemimpin. Bagaimana itu?
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Gus Ipul Kunker ke Jateng, Ingin Kerahkan Bantuan yang Tepat Sasaran, kepada Siapa?
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone