Megawati Jengkel sama Kader yang Mengadu Lalu Menangis
jpnn.com - SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/4) malam, di sebuah hotel di Sanur, yang berdekatan dengan lokasi Kongres IV di Inna Grand Bali Beach Hotel.
Adriansyah adalah kader PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Laut.
Meski tak menyebut nama, pada pengumuman struktur kepengurusan baru, Jumat (10/4), Megawati sempat membuka beragam kisah. Salah satunya adalah soal kader-kader yang tersandung masalah hukum.
Mega kesal, karena menurutnya seluruh kader PDI Perjuangan tahu batasan dan tidak boleh menabrak aturan hukum. Apalagi sebuah praktik korupsi.
"Saya jengkel sekali, apalagi mereka yang terkena kasus hukum ini kalau mengadu ke saya, sambil menangis di depan saya, minta tolong dan sebagainya," tandas Mega. (adk/ara/jpnn)
SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- Kunjungi Gedung Merdeka di Bandung, Menlu Sugiono: Banyak yang Perlu Diperbaiki
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- Demi R2 dan R3, MenPAN-RB Terbitkan Surat Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ke Full Time
- Lewat Optimalisasi PPPK Tahap 2, R1 yang Tersisa Bakal Tuntas