Megawati Jengkel sama Kader yang Mengadu Lalu Menangis

jpnn.com - SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/4) malam, di sebuah hotel di Sanur, yang berdekatan dengan lokasi Kongres IV di Inna Grand Bali Beach Hotel.
Adriansyah adalah kader PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Laut.
Meski tak menyebut nama, pada pengumuman struktur kepengurusan baru, Jumat (10/4), Megawati sempat membuka beragam kisah. Salah satunya adalah soal kader-kader yang tersandung masalah hukum.
Mega kesal, karena menurutnya seluruh kader PDI Perjuangan tahu batasan dan tidak boleh menabrak aturan hukum. Apalagi sebuah praktik korupsi.
"Saya jengkel sekali, apalagi mereka yang terkena kasus hukum ini kalau mengadu ke saya, sambil menangis di depan saya, minta tolong dan sebagainya," tandas Mega. (adk/ara/jpnn)
SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Suara Boikot Produk Israel Kian Menguat, Aksi Global Strike Digelar di Jakarta
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA