Megawati Jengkel sama Kader yang Mengadu Lalu Menangis
jpnn.com - SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/4) malam, di sebuah hotel di Sanur, yang berdekatan dengan lokasi Kongres IV di Inna Grand Bali Beach Hotel.
Adriansyah adalah kader PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan. Dia pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Laut.
Meski tak menyebut nama, pada pengumuman struktur kepengurusan baru, Jumat (10/4), Megawati sempat membuka beragam kisah. Salah satunya adalah soal kader-kader yang tersandung masalah hukum.
Mega kesal, karena menurutnya seluruh kader PDI Perjuangan tahu batasan dan tidak boleh menabrak aturan hukum. Apalagi sebuah praktik korupsi.
"Saya jengkel sekali, apalagi mereka yang terkena kasus hukum ini kalau mengadu ke saya, sambil menangis di depan saya, minta tolong dan sebagainya," tandas Mega. (adk/ara/jpnn)
SANUR - Di saat menggelar pesta demokrasi internalnya, PDI Perjuangan mendapat tamparan keras. Salah seorang kadernya, Adriansyah dicokok Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki