Megawati - Jokowi, Ada Api di Dalam Sekam?

Oleh: Asep Lukman

Megawati - Jokowi, Ada Api di Dalam Sekam?
Pemerhati sosial politik Asep Lukman. Foto: source for JPNN

Pertanyaannya, apakah Jokowi tidak paham bahwa Megawati secara psikologis sangat terganggu dan secara politik merasa dirugikan?

Tentu Jokowi sangat paham itu. Bahkan ia tidak sekadar membiarkan hal itu terjadi, tetapi lebih dari itu.

Tujuannya, Jokowi mungkin sedang mengatakan pada publik bahwa ia bukan petugas partai, ia tidak bisa di “remote control” begitu saja sebagaimana anggapan publik yang menafsirkan klaim Megawati.

Sebagai presiden, Jokowi adalah pemimpin koalisi besar yang disebut lembaga negara. Partai apa pun hanya sekoci dibanding kapal besar yang ia nakhodai.

Sebenarnya bagi Jokowi, PDIP adalah partai pendukung dan pengusung dirinya, tetapi Jokowi berharap, baik PDIP atau dirinya seharusnya diposisikan sebagai dua pihak yang memilki simbiosis mutualisme. (*)

Penulis merupakan pemerhati sosial politik

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Kecemburuan itu dapat ditilik setidaknya dari empat peristiwa politik di depan mata publik.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News