Megawati Kepedasan Cicipi Makanan Buleleng
jpnn.com - BULELENG -- Kampanye Ketua Umum PDI Perjuangan di Lapangan Busungbiu, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (3/4) terbilang unik. Megawati kali ini tak berorasi politik di pentas. Namun, putri Proklamator RI Bung Karno, ini berkeliling mencicipi makanan yang ada pada stan di lapangan.
Dalam kampanye itu juga dihiasi dengan lomba memasak dari 15 kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dari tiga kecamatan di Buleleng. Mega didampingi Ketua Departemen Infokom PDIP Rano Karno, Wakil Ketua DPD PDIP Bali Putu Agus Suryadnyana, Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencicipi segala makanan di tiap stan.
Antusiasme Mega itu semakin terlihat ketika ia mencicipi makanan sembari berdialog dengan ibu-ibu PKK yang menjadi peserta lomba memasak.
Usai puas mengelilingi dan mencicipi makan, Mega kemudian menyapa wartawan untuk memberikan keterangan pers. Mega mengaku terkesan. Namun, Presiden RI kelima itu juga mengaku kepedasan karena makanan di Buleleng banyak cabenya.
"Buleleng ini makanannya memang pedas, kebanyakan saya coba satu persatu, kepedasan karena cabenya banyak sekali," kata Mega sembari tersenyum. Meski begitu, Megawati kagum dengan keanekaragaman kuliner Buleleng.
"Saya merasakan makanannya murah meriah," katanya. Apalagi, lanjut Mega, bahan makanannya terdiri dari bahan lokal yang tidak terkontaminasi zat kimia.
"Saya merasakan murah meriah. Dari bahan yang kita punya, lokal, untuk dibuat makanan berupa lauk pauk atau kue-kue jajan pasar yang tidak mempergunakan zat kimia. Dan juga dari tanaman-tanaman maupun hewan yang bisa dimakan," katanya.
Namun, kata Mega, ini memang belum dipopulerkan. Karenanya, kata Mega, dari Departemen Perempuan PDI Perjuangan sudah membuat program untuk disosialisasikan ke daerah-daerah.
BULELENG -- Kampanye Ketua Umum PDI Perjuangan di Lapangan Busungbiu, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (3/4)
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik