Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget

Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Peneliti senior Citra Institute Efriza menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah kehilangan kepekaan dalam berperilaku dan menilai secara objektif, setelah memerintahkan kepala daerah dari PDIP menunda ikut retret di Magelang.

Hal itu sebelumnya diputuskan Megawati seusai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Efrizal, Megawati terkesan sedang mengajarkan ketidakpatuhan terhadap konstitusi kepada kader PDIP.

"Hanya karena dinamika politik yang dipolitisasi Hasto seolah urusan pribadi personalnya yang buruk menjadi urusan teramat istimewa ketimbang kepentingan untuk bekerja kepada rakyat," kata Efriza kepada JPNN.com, Jumat (21/2).

Menurutnya, PDIP seakan malah mengarahkan kepala-kepala daerahnya lebih mengurusi urusan politis yang receh untuk sekadar membela figur yang buruk. 

Efriza bahkan menilai arahan Megawati itu bisa merusak citra PDIP yang bekerja untuk rakyat. Dia juga menyayangkan kepala daerah dari berlogo banteng moncong putih, diarahkan seolah bersiap untuk berseberangan dan menjadi Raja Kecil.

"Kepentingan rakyat dan citra postif PDIP bersama wong cilik seolah disingkirkan sesaat menjadi PDIP bersama kadernya yang korup," tuturnya.

Menurut Efriza, PDIP sebagai organisasi politik peringkat pertama, peduli rakyat yang trendnya bercitra positif menjadi bernilai negatif hanya gegara membela kader berperilaku buruk.

Peneliti senior Citra Institute Efriza menilai Ketua Umum PDIP Megawati telah kehilangan kepekaan dalam berperilaku dan menilai secara objektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News