Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini

Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi buka suara ihwal kepala daerah dari PDI Perjuangan yang diminta menunda mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Ahmad Luthfi tak mau ambil pusing dengan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut. Baginya, sebagai kepala daerah wajib ikut retret bersama Presiden Prabowo Subianto.

"Ikut semua dong, harus. Ini sebentar lagi saya akan berangkat," katanya seusai Rapat Paripurna agenda Pidato Sambutan Gubernur Jateng Masa Jabatan 2025-2030 di Gedung Berlian DPRD Jateng, Jumat (21/2) siang.

Namun, mantan Kapolda Jateng tersebut enggan masuk ke dalam urusan dapur kepartaian berlogo kepala banteng moncong putih itu.

"Saya tidak tahu, ya, tanya ke sana (Megawati, red). Kalau saya ikut retret," ujar pensiunan polisi berpangkat komisaris jenderal tersebut.

Untuk diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kepala dan wakil kepala daerah dari partai berlambang Banteng moncong putih tidak mengikuti retret oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal demikian seperti tertuang dalam instruksi harian dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025.

Megawati menandatangani langsung surat tersebut yang ditujukan ke kepada para kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP.

Respons Gubernur Jateng terkait kepala daerah dari PDIP menunda retret di Akmil Magelang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News