Megawati Mengaku Pusing Ikuti Isu Konversi BBM
PDIP Jaga Konsistensi Antipencabutan Subsidi
Selasa, 10 Januari 2012 – 21:12 WIB

Megawati Mengaku Pusing Ikuti Isu Konversi BBM
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengkritik rencana pemerintah untuk melakukan konversi BBM subsidi (premium) ke gas dan Pertamax. Presiden RI kelima itu sampai mengaku pusing gara-gara rencana pemerintah yang akan dterapkan mulai 1 April mendatang di wilayah Jabodetabek.
Meski subsidi BBM akan terus membengkak lantaran tingkat konsumsinya semakin melonjak, namun Megawati tak sependapat jika harus dilakukan konversi. Bahkan ia wanti-wanti agar pemerintah tidak menaikkan harga BBM.
"Soal konversi BBM dengan gas, saya sendiri pusing mengikuti isu ini. Dari pengalaman sebagai presiden, tak ada jalan lain selain menaikkan (harga) BBM. Tapi kita tolak dengan asumsi," kata Megawati dalam jumpa pers usai peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 39 di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Ditambahkannya, pemerintah juga mesti melihat terus situasi internasional, termasuk penutupan Selat Hormuz di Timur Tengah menyusul memanasnya hubungan Iran dengan Amerika Serikat. "Kalau memanas dan ada tindakan di sana, harga minyak pasti naik. Saya tak tahu nantinya berapa kenaikannya. Jadi kita lihat saja bagaimana realita nantinya," ulasnya.
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengkritik rencana pemerintah untuk melakukan konversi BBM subsidi (premium) ke gas
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang