Megawati Minta Airin Bicara yang Keras Kalau Sudah Masuk PDIP
![Megawati Minta Airin Bicara yang Keras Kalau Sudah Masuk PDIP](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/26/ketua-umum-pdi-perjuangan-megawati-soekarnoputri-di-kantorny-8al3.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Cagub Banten Airin Rachmi Diany bisa bersuara keras, apabila sudah memutuskan bergabung ke PDIP.
Awalnya, Megawati meminta setiap politikus bisa konsisten dan kukuh pendirian seperti satunya kata dengan perbuatan.
“Harus satu kata dengan perbuatan,” kata Megawati saat mengumumkan cakada yang diusung pada pilkada serentak 2024 untuk gelombang III, di kantor PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/7).
Presiden kelima RI itu kemudian meminta Airin bisa lantang bersuara ketika PDI Perjuangan menghadapi tindakan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Terutama, setelah eks Wali Kota Tangerang Selatan itu masuk PDIP.
"Airin! Ngomong yang keras! Iya, dong. Kalau lo udah masuk PDIP, lo, awas, lo, ya," lanjut Megawati.
Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu kemudian bercerita sempat berbicara dengan Airin untuk mengenakan baju hitam dan merah ketika menyambangi PDI Perjuangan.
"Saya tadi tanya ke Mbak Airin, nanti mesti pakai merah hitam, lo. Iya, lah, mau dijadikan masa enggak pakai merah item. Ya, gimana," lanjut Megawati.
Dia dalam pidatonya menekankan tidak akan mendukung sosok yang tak konsisten dan hanya mau memanfaatkan PDI Perjuangan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Cagub Banten Airin Rachmi Diany bisa bersuara keras. Soal apa?
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto