Megawati: Nyuwun Sewu Ada yang Bisik-Bisik, Ibu Sri Mulyani Ketat apa Pelit?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tak pelit-pelit untuk rakyat. Bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan itu berkali-kali mengucap 'nyuwun sewu' kepada mantan Direktur Bank Dunia itu.
Nyuwun sewu adalah bahasa Jawa yang maknanya adalah kerendahan hati untuk meminta sesuatu. Dalam hal ini adalah agar Sri Mulyani tak pelit-pelit mengeluarkan dana negara bila menyangkut kemanusiaan dan nasib rakyat.
Hal itu terungkap saat Megawati hadir di acara penganugerahan 'Tokoh Pelopor Penguatan dan Modernisasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk Kemanusiaan dan Lingkungan'.
Megawati menerima anugerah dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11). Kebetulan, banyak jajaran menteri kabinet yang hadir termasuk Menkeu Sri Mulyani.
Saat itu Megawati bercerita tentang kunjungannya ke BMKG-nya Tiongkok. Di sana, Megawati mendapatkan demo kecanggihan teknologi negeri itu dalam mendeteksi gempa serta penyebaran informasinya ke masyarakat.
"Saya diminta hentakkan kaki kuat-kuat. Lalu alarm bunyi dan tiba-tiba semua alat di situ hidup. Ternyata kuatnya hentakan kaki saya itu 8,7. Jadi inti untuk Ibu Sri. Saya nyuwun, kalau saya pikir, kenapa di RRT itu bisa menyala dan menggambarkan real time-nya dan itu sudah dua menit loh," kata Megawati.
"Kapan kita punya yang begini? Ini saya kayak cerita 1.001 malam. Tapi iya, jangan kalau sudah kejadian baru orang-orang gugup tak jelas," kata Megawati.
Megawati mengaku pihak Tiongkok enggan menjelaskan detail mengenai teknologi itu, karena menjadi rahasia negara.
Megawati Soekarnoputri meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertimbangkan dana yang sesuai untuk penanganan bencana di Indonesia
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- PPN Naik 12 Persen, Jauh Lebih Tinggi Dibanding Negara ASEAN Lain
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya