Megawati: Pemimpin Bangsa Giliran Kelahiran 60-an
Jadi Isyarat Tak Maju Lagi, Sinyal untuk Puan
Senin, 13 Februari 2012 – 05:05 WIB
BELITUNG - Sinyal keengganan Megawati untuk kembali tampil sebagai capres 2014 semakin kuat. Ketua umum PDIP itu sangat paham bahwa dukungan dari internal partai kepada dirinya memang masih besar. Megawati punya alasan kuat.
Meski begitu, Megawati juga sadar kalau momentum Pilpres 2014 merupakan eranya generasi baru. Malah dalam pandangannya, kepemimpinan nasional ke depan sebaiknya diisi para tokoh bangsa yang lahir mulai 60-an ke atas.
Baca Juga:
Menurut dia, sekarang dunia hidup di abad ke-21. Sudah bukan lagi berada di abad ke-20. "Abad ke-21 berada di tangan generasi muda bangsa yang lahir setelah 1945. Saya lahir tahun 1947," kata Megawati saat berpidato pembukaan Rapat Koordinasi Tiga Pilar di Gedung Nasional, Belitung, Minggu (12/2).
Baca Juga:
Megawati menegaskan, sekarang mulai muncul generasi pemimpin yang usianya berjarak sekitar 20 tahun dari dirinya. "Yang lahir tahun 60-an. (Mereka) itu yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa," tegasnya.
BELITUNG - Sinyal keengganan Megawati untuk kembali tampil sebagai capres 2014 semakin kuat. Ketua umum PDIP itu sangat paham bahwa dukungan dari
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
- 15.000 Anak Abah Bakal Ikut Apel Akbar Pemenangan Pram-Rano