Megawati Pengin Indonesia Tiru Penanganan Bencana di Tiongkok
jpnn.com, BEIJING - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menginginkan Indonesia meniru sistem penanganan bencana di Tiongkok.
Harapan ini diinginkannya setelah melihat Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (China Network Earthquake Center/CNEC) di Beijing, Selasa (9/7).
Megawati mengharapkan sistem penanganan bencana di Indonesia diperbaiki secara holistik.
Tujuannya agar bencana bisa dihadapi sejak dini sehingga korban manusia dihindari seminimal mungkin.
BACA JUGA : Megawati Minta Jokowi Tiru Taman di Tiongkok Ini
Dalam kunjungannya ke badan semacam Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Indonesia itu, Megawati melihat sejumlah fasilitas penanganan dini bencana.
Termasuk kisah mengenai salah satu gempa di Provinsi Sichuan, di mana masyarakat sudah mendapat pemberitahuan gempa pada 35 detik sebelum kejadian. Pemberitahuan lewat televisi maupun pesan singkat di ponsel.
Megawati mengakui Tiongkok masih lebih baik dari Indonesia dalam memperkuat kemampuan deteksi dini hingga penyebaran informasi soal gempa.
Megawati mengharapkan sistem penanganan bencana di Indonesia diperbaiki secara holistik seperti di Tiongkok.
- 1.488 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa