Megawati Perintahkan FPDIP Siapkan Pansus dan Interpelasi

Ungkap Kerusuhan Berbau Agama

Megawati Perintahkan FPDIP Siapkan Pansus dan Interpelasi
Megawati Perintahkan FPDIP Siapkan Pansus dan Interpelasi
Basarah menambahkan, pemerintah bertindak gamang dalam menjaga kotrak sosial masyarakatnya. Selain itu, penyelenggara negara tidak profesional.

Yang lebih menyedihkan, kata Basarah, pemerintah justru permisif terhadap aksi-aksi kekerasan berbau agama itu. "Kelengahan dan kelalaian itu dimanfaatkan kelompok yang bermain untuk membuat suasana semakin keruh. Pemerintah permisif terhadap kekerasan yang terjadi," ucapnya.

Lantas bagaimana dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa pemerintah harus bertindak tegas, termasuk membubarkan ormas anarkis? Basarah menilai pernyataan saja tidak cukup. "Harus ada political action. Ketika Presiden sendiri gamang, kita pertanyakan legitimasi Presiden," ucapnya.

Sedangkan Hamka Haq mengatakan, PDIP tidak dalam posisi membela keyakinan Ahmadiyah. "Kita hanya ingin menyadarkan penyelenggaa negara untuk menegakkan konstitusi, melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ucapnya.

JAKARTA - Insiden kekerasan beruntun yang mengatasnamakan agama di Pandeglang, Banten dan Temanggung, Jawa Tengah, membuat PDI Perjuangan ingin melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News