Megawati Punya Cerita soal Tagihan Rp 1 Miliar

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bercerita panjang lebar soal dinamika yang pernah dialaminya saat menghadapi pemilihan kepala daerah, saat berpidato di depan ratusan kader yang baru dilantik sebagai Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).

Bahkan, Presiden RI ke-5 yang telah malang melintang di dunia politik Tanah Air, sampai mengungkap peristiwa ketika dirinya pernah didatangi calon kepala daerah gagal dan menagih uang Rp 1 miliar, yang diklaim telah disetorkan kepada seseorang yang mengaku-aku dekat dengan Megawati.

"Ada yang bilang saya bisa menghubungi Bu Mega dengan mudah, asal ada dulu Rp 1 M. Jangan tertawa dulu, siapa tahu. Orangnya ada di antara kita di sini," kata Megawati, di sela-sela pidatonya dengan nada berseloroh.

Mega melanjutkan, dalam kasus ini, dirinya sampai didatangi oleh calon gagal yang telah jadi korban oknum yang mengaku-aku dekat dengan ketum partai pemenang Pemilu 2014 itu.

"Sampai ada orang (korban) datang, dia tidak bisa mencalonkan diri, minta uangnya dikembalikan. 'Bu kembalikan uang saya, sudah ditransfer ke rekening Ibu. Ini rekeningnya'. Mana saya lihat, ini bukan rekening saya," kata ungkap Megawati.

Karena itu, Megawati mewanti-wanti agar kadernya bekerja bersungguh-sungguh di daerah, tidak pragmatis. Karena menurutnya partai akan melihat mana kader yang benar-benar berjuang dan layak diusung dalam Pilkada. (fat/jpnn)