Megawati Raih Doktor Hc, Karangan Bunga Penuhi Kampus IPDN

Ia menilai perlu direvisi kembali. Karena banyak daerah yang sudah dimekarkan, tidak mengalami kemajuan signifikan. Terlihat dari pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat kecil.
Mega juga menyarankan perlu ada panduan untuk menjalankan pembangunan berkelanjutan, seperti Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Dengan harapan tidak lagi terjadi bongkar pasang kebijakan ketika kepemimpinan nasional berganti.
Ribuan praja dan undangan yang hadir, terlihat begitu menikmati orasi ilmiah yang disampaikan Mega. Termasuk para Guru Besar IPDN.
Apalagi saat Mega menyampaikan kritikannya pada pemerintah yang memangkas usia peneliti dari 65 tahun menjadi 60 tahun. Kebijakan itu diatur pada Pasal 239 Peraturan Pemerintah Nomor 11/2017 tentang Manajemen PNS.
"Aturan itu mempercepat usia masa pensiun bagi peneliti. Padahal bangsa ini sangat kekurangan peneliti. Menurut pendapat saya, tidak ada salahnya aturan itu ditinjau kembali. Karena saat ini kita sedang berupaya membangun science based policy," katanya.
Di akhir orasi ilmiah, Mega mengakui semakin banyak gelar Doktor kehormatan yang diraih, semakin berat untuk mempertanggungjawabkannya.
Upacara dilanjutkan prosesi astabrata. Sejumlah praja mengangkat pedang yang dibawa sambil membentuk lingkaran. Mega kemudian dituntun Ermaya berada di tengah lingkaran untuk menerima piagam penghargaan.***
Megawati Soekarnoputri meraih gelar Doktor Honoris Causa (Hc) Bidang Ilmu Pemerintahan dari IPDN, Jatinangor.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Puan Mengeklaim Megawati Dukung Pengesahan RUU TNI, Ini Alasannya
- Dies Natalis ke-69, IPDN Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP