Megawati Resmikan Smart Campus, Prabowo dan BG Hadir, Jokowi di Mana?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri ikut meresmikan Kampus Pintar atau Smart Campus Ir. Soekarno di area Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sentul, Jawa Barat, Senin (30/5).
Sejumlah pejabat tinggi negara, seperti tertuang dalam dalam keterangan pers Dispenad, hadir di acara tersebut.
Semisal Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Menko Polhukam Mahfud MD, Menhan Prabowo Subianto, hingga Menkumham Yasonna H. Laoly.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman juga hadir ke peresmian kampus pintar itu.
Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dalam sambutannya sebelum acara peresmian Smart Campus, menyinggung pernyataan Proklamator RI Soekarno.
"Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat," kata BG inisial beken dari Budi Gunawan dalam keterangan pers Dispenad, Senin.
Menurut dia, pernyataan Soekarno itu seharusnya menjadi arah pandang STIN sebagai filosofi luhur yang wajib diterapkan.
“Sebagai lini pertama sistem keamanan nasional, intelijen dituntut untuk selalu bekerja dengan lebih smart, lebih cepat, lebih tepat, dan lebih akurat, serta lebih kuat,” ungkap BG.
Megawati dan sejumlah pejabat negara terpantau hadir di acara peresmian Smart Campus, STIN, Bogor. Presiden Jokowi tidak terpantau hadir di lokasi.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah