Megawati Sarankan Masyarakat Laporkan Penyelenggara Nakal di Pemilu
jpnn.com, BANTEN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya untuk berani bersuara bila ada petugas pemilihan yang tak memberikan hak pilih kepada warga negara.
Megawati menyatakan, warga negara memiliki hak untuk memilih saat pemilu, dan berkewajiban untuk tidak golput.
BACA JUGA : Megawati : Jangan Terpesona dan Tergiur dengan Barang Baru
Semua hak dan kewajiban itu sudah diatur dalam Konstitusi yakni UUD 1945.
"Kalau memang masyarakat punya animo memilih, sudah mendaftar untuk mencoblos, ya harusnya dikasih. Tak usah banyak alasan," kata Megawati di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Senin (15/4).
BACA JUGA : Megawati Minta Pendukung Tidak Takut Ancaman
Kepada para kader PDIP, Megawati mengingatkan agar benar-benar memahami aturan yang sudah ditetapkan dari konstitusi hingga tingkat peraturan KPU.
"Setiap warga negara punya hak yang sama di mata hukum. Jadi kalau tak diberi hak memilih, protes boleh, mengadu boleh. Saya lihat kemarin di Sydney, di Hongkong, laporkan saja," kata Megawati.
Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar benar-benar memahami aturan yang sudah ditetapkan dari konstitusi hingga tingkat peraturan KPU.
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Megawati Cerita Pernah Dilukis Jelek dan Digambar Entok
- Banjir Kejutan untuk Bu Mega di Kemayoran, Ada Banteng Gemuk Tertawa
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya
- PDIP Gelar Bimtek, Dihadiri Ribuan Kader Berstatus Anggota DPRD
- Bu Megawati Rayakan Ultah ke-78 secara Sederhana, Ada Cinta Hampa