Megawati Sebut Konflik Polri Vs KPK Karena Pemimpin Lebih Peduli Citra
Jumat, 12 Oktober 2012 – 15:51 WIB
SURABAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyoroti konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. Megawati mengaku prihatin dengan konflik tersebut, karena menjadi bukti lemahnya kepemimpinan nasional yang lebih mementingkan citra.
Berbicara pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Surabaya, Jumat (12/10), Megawati mengatakan, konflik antara KPK dan Polri bukan semata-mata karena persoalan institusi. "Konflik yang sangat memprihatinkan antara KPK-POLRI yang terjadi akhir-akhir ini, adalah gambaran konkret terjadinya krisis dalam penyelenggaraan pemerintahan negara," kata Presiden RI kelima yang menandatangani UU tentang KPK itu.
Dipaparkannya, konflik yang ada semakin menggambarkan tidak berfungsinya kepemimpinan nasional secara maksimal. Konflik tersebut juga dianggap Megawati sebagai bentuk rendahnya kapasitas untuk memimpin.
"Alih-alih terwujudnya prinsip checks and balances, kita menemukan kecenderungan saling melemahkan antar lembaga-lembaga Negara. Hal ini semakin diperburuk oleh fakta, gaya kepemimpinan nasional saat sekarang yang cenderung abai pada berbagai kekisruhan yang ada demi menjaga citra diri," tegasnya.
SURABAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyoroti konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. Megawati mengaku
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi