Megawati Sebut Pemimpin Harus Berpengalaman di Eksekutif dan Legislatif
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak rakyat Indonesia tidak memilih pemimpin karena terlena dengan penampilan fisik.
Cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu berharap rakyat Indonesia bisa memilih calon pemimpin secara holistik atau menyeluruh dengan memandang kriteria.
Megawati mengatakan itu saat berpidato di puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6).
"Kalau pemimpin itu sebenarnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja," kata Presiden kelima RI itu.
Menurut Megawati, seorang pemimpin ke depan perlu memiliki pengalaman berorganisasi dan sosok yang mengakar ke bawah.
"Diperlukan pemimpin yang berpengalaman, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif," ujar Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Dia mengatakan pemimpin ke depan juga perlu memiliki visi ke depan dan punya rekam jejak mulus membangun bangsa.
"Kepemimpinan yang visioner arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik, serta mengakar. Ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput," kata Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta rakyat Indonesia bisa memilih calon pemimpin secara holistik atau menyeluruh
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka