Megawati Sebut Pemimpin Harus Berpengalaman di Eksekutif dan Legislatif

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak rakyat Indonesia tidak memilih pemimpin karena terlena dengan penampilan fisik.
Cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu berharap rakyat Indonesia bisa memilih calon pemimpin secara holistik atau menyeluruh dengan memandang kriteria.
Megawati mengatakan itu saat berpidato di puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6).
"Kalau pemimpin itu sebenarnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja," kata Presiden kelima RI itu.
Menurut Megawati, seorang pemimpin ke depan perlu memiliki pengalaman berorganisasi dan sosok yang mengakar ke bawah.
"Diperlukan pemimpin yang berpengalaman, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif," ujar Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
Dia mengatakan pemimpin ke depan juga perlu memiliki visi ke depan dan punya rekam jejak mulus membangun bangsa.
"Kepemimpinan yang visioner arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik, serta mengakar. Ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput," kata Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta rakyat Indonesia bisa memilih calon pemimpin secara holistik atau menyeluruh
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol