Megawati Sebut Pidato SBY Bukan Hal Baru

Tak Hadir di Istana, Pilih Peringati HUT RI di Markas PDIP

Megawati Sebut Pidato SBY Bukan Hal Baru
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
JAKARTA - Dua tokoh sentral PDIP, Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani, tak pernah bosan mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kali ini sorotan tajam diarahkan kepada pidato kenegaraan presiden di gedung parlemen pada 16 Agustus. Mega maupun Puan memandang pidato itu belum menyentuh permasalahan rakyat secara konkret.

"Saya sudah membaca, tidak ada satu pun hal yang baru. Kalau saya perhatikan, itu merupakan suatu masukan secara garis besar saja. Justru sangat disayangkan, banyak permasalahan yang sama sekali tidak diucapkan," kata Megawati usai mengikuti upacara bendera HUT Ke-65 Kemerdekaan RI di halaman parkir Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (17/8).

     

Menurut ketua umum DPP PDIP itu, pidato kenegaraan seharusnya menjawab berbagai problem bangsa yang tengah berkembang. Dalam soal perekonomian, kata Megawati, seharusnya presiden bisa memberikan solusi terhadap kenaikan harga-harga pokok. Termasuk permasalahan yang mewarnai proses konversi minyak tanah ke tabung gas.

Megawati menambahkan, dalam soal keamanan dan geopolitik, presiden juga sama sekali tidak menyebutkan kasus ditangkapnya tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh patroli Malaysia. "Hal-hal seperti itu sebenarnya harus diberikan jawaban secara formal pada pidato 16 Agustus," ujar Megawati. Dengan begitu, lanjut dia, rakyat dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukan pemerintah.

     

JAKARTA - Dua tokoh sentral PDIP, Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani, tak pernah bosan mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News