Megawati Sematkan Kopiah Hitam kepada Ganjar Setelah Pengumuman Capres dari PDIP
jpnn.com, BOGOR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan sebuah kopiah berwarna hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika parpol berkelir merah itu melaksanakan Rapat DPP ke-140 di Istana Batu Tulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Diketahui, proses penyematan berlangsung setelah Megawati mengumumkan Ganjar sebagai Capres 2024 dari PDIP.
Megawati mengatakan kopiah sebenarnya menjadi ciri khas Indonesia sekaligus menjadi simbol Tanah Air sebagai bangsa yang nasionalis dan religius.
"Bung Karno mengatakan itu identitas dari nasional kita dan nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," kata Megawati sebelum menyematkan kopiah kepada Ganjar seperti disiarkan YouTube akun @PDIPerjuangan, Jumat ini.
Megawati mengatakan prosesi penyematan kopiah kepada Ganjar menjadi simbol kepada semua tidak mengotak-otakkan seseorang berdasarkan agama.
"Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia siapa pun tidak melihat agamanya, tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa," ujar Megawati.
Setelah itu, Megawati terlihat menyematkan kopiah kepada Ganjar yang terlihat menundukkan kepala.
Megawati dengan Ganjar selanjutnya bersalaman dengan badan pria kelahiran Jawa Tengah itu sedikit membungkuk. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Megawati Soekarnoputri terlihat memakaikan kopiah berkelir hitam kepada Ganjar Pranowo.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat