Megawati: Semua Harus Membuka Mata Batin, Pikiran, Jiwa, Sungguh-sungguh Menjalankan Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berharap keberadaan patung Bung Karno di gedung Lembaga Ketahanan Nasional menjadi pengingat supaya penggemblengan insan calon pemimpin di Lemhanas benar-benar melaksanakan nilai-nilai Pancasila.
Putri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno itu pun mengingatkan arti penting kehadiran Pancasila. Menurut dia, Pancasila jangan hanya sekadar dijadikan sebagai jargon, tetapi harus diimplementasikan.
“Pancasila jangan selalu menjadi jargon. Pancasila dibutuhkan bangsa ini untuk diimplementasikan, terlebih oleh insan-insan Lemhannas yang sudah digembleng atau yang sedang digembleng," kata Megawati saat meresmikan patung Bung Karno di gedung Lemhanas RI, Jakarta, Kamis (20/5).
Ketua umum PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa Lemhanas merupakan tempatnya para calon pemimpin dari seluruh penjuru tanah air berkumpul, bertemu untuk bergotong royong, melakukan kerja kolektif. "Yang paling penting merumuskan jalan untuk Indonesia raya," tegas Bu Mega.
Dia mengingatkan supaya jangan terlebih dahulu alergi dengan Pancasila.
Sebab, Bung Karno mengatakan dasar negara Indonesia merdeka adalah Pancasila.
Namun, Bung Karno tak pernah menyatakan dirinya sebagai penemu Pancasila.
Bung Karno hanya seorang penggali Pancasila bagi elemen jiwa bangsa Indonesia.
Presiden Kelima RI Soekarnoputri memberikan wejangan kepada insan Lemhanas, mengenai pentingnya kehadiran Pancasila. Hal itu dilakukan Megawati saat meresmikan patung Bung Karno di Lemhanas, Jakarta, Kamis (20/5).
- Megawati Bakal Melakukan Pertemuan Khusus dengan Paus Fransiskus di World Leaders Summit
- Megawati Soekarnoputri Tiba di Roma untuk Menghadiri World Leaders Summit
- Prabowo Singgung Politikus Senior dan Diplomat, Presiden India Ungkit soal Bung Karno
- Saat Megawati Cerita Pernah Dilukis Jelek dan Digambar Entok
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya
- PDIP Gelar Bimtek, Dihadiri Ribuan Kader Berstatus Anggota DPRD