Megawati Sindir Pemerintah lewat Boediono

Saat Halalbihalal, Bahas Perbedaan Idul Fitri

Megawati Sindir Pemerintah lewat Boediono
Megawati Sindir Pemerintah lewat Boediono
 

Namun, asumsi politik itu langsung berusaha dinetralisasi Taufik Kiemas. "Nggak mungkin itu (politis, Red)," kata ketua MPR tersebut. Menurut dia, perbedaan itu menjadi pertanda Indonesia yang sangat plural. Kiemas menegaskan, perbedaan tersebut tidak perlu menjadi masalah. Meski demikian, dia berharap perbedaan hari Lebaran itu tidak terulang pada tahun-tahun mendatang.

 

"Ini yang terakhir. Kalau bisa, nanti jangan lagi. Kasihan rakyatnya," kata Kiemas yang mengenakan batik lengan panjang. Salah satu solusi yang ditawarkan Kiemas adalah tidak "memerahkan" tanggal pada kalender yang diprediksi menjadi 1 Syawal.

 

Acara open house di rumah Megawati berjalan meriah. Pejabat dan mantan pejabat datang silih berganti. Belum termasuk ratusan warga yang ingin berhalalbihalal dengan mantan presiden itu.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II hadir dalam acara yang dimulai pukul 10.00 itu. Di antaranya, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri ESDM Darwin Saleh, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.

JAKARTA - Munculnya perbedaan Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu isu penting yang dibicarakan Megawati Soekarnoputri saat menerima Wapres Boediono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News