Megawati Singgung Petugas Partai, Nyarwi: Upaya 'Memagari' Kader PDIP agar Tidak Tergoda
Kedua, sebagai barisan marketer (pemasar) ideologis dan mesin pemasaran politik yang menjadi tumpuan PDIP dalam memasarkan diri sebagai partai politik di Indonesia.
"Selain ditujukan kepada mereka, pernyataan tersebut juga ditujukan kepada publik secara luas, dan juga elite-elite politik dari partai lain," kata Nyarwi dalam keterangan persnya, Senin (31/5).
Terkait dengan publik, Nyarwi menganalisis bahwa Megawati tampaknya ingin menegaskan karakter organisasi, keunikan, political branding dan positioning PDIP, sebagai partai kader yang berbasis massa dibandingkan partai-partai lain.
Terkait dengan para elite atau pimpinan partai, lanjut dia, pernyataan Megawati ini juga tampaknya dimaksudkan untuk 'memagari' para kadernya, agar tidak tergoda untuk terseret dalam skenario dan agenda-agenda politik dari partai-partai lain.
"Apa yang dicontohkan oleh Bu Mega ini merupakan langkah taktis dan strategis sebagai seorang pemimpin partai dalam mengawal model kepemimpinan organisasi partai sekaligus menjadi referensi dalam praktik-praktik pemasaran politik partai," kata Nyarwi.
Menurut dia, apabila dibaca sampai saat ini, masih jarang ditemukan di partai-partai lain.
"Mungkin, hanya beberapa pimpinan parpol di negeri ini yang melakukan model-model serupa dengan apa yang dilakukan oleh Bu Mega, yaitu Pak Prabowo Subianto pimpinan Partai Gerindra dan Pak Surya Paloh, pimpinan Partai Nasdem," pungkas Nyarwi. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Nyarwi Ahmad menyampaikan analisis terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kembali menyinggung soal petugas partai.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Pantau Quick Count, Sekjen PDIP Merasakan Tekanan Kekuasaan di Banten, Singgung Partai Cokelat