Megawati Soekarnoputri: Kalau Ada Anak tidak Punya Orang Tua, Peluklah
Megawati mengatakan bahwa semangat perikemanusiaan itu harus dijaga dan dihidupi terus, termasuk di dalam kehidupan partai politik.
Oleh karena itu, Megawati menegaskan buku itu sebenarnya bukan hanya bercerita mengenai merawat pertiwi tanaman. Namun, lanjut dia, juga merawat pertiwi manusia atau orang.
"Itu paling utama. Untuk apa tugas utama kalian itu? Kan membela, mengayomi rakyat, memberi kesejahteraan pada rakyat," imbuh Megawati kepada para kadernya.
Megawati lantas memberikan nasihat kepada para kader partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 itu.
"Tak perlu sama meniru saya. Sedikit saja. Kalau ada orang miskin, tolonglah. Kalau anak tak punya orang tua, peluklah. Jangan anak sendiri malah dikampleng," tambah Megawati.
Dia juga menjelaskan bahwa merawat bumi juga berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya menyangkut kebutuhan pangan.
Megawati mendorong Indonesia agar benar-benar mewujudkan kedaulatan pangan, bukan ketahanan pangan.
"Kalau ketahanan, makanan kurang, maka kita impor. Kalau kedaulatan pangan, segala yang ada di negara kita dapat kita makan, kita olah secara maksimal. Maka nanti kita bisa mengekspor bahan makanan itu," ujar Megawati.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan nasihat kepada para kadernya untuk mencintai manusia, maupun lingkungan. Megawati menginstruksikan bila ada melihat anak yang tidak punya orang tua, maka peluklah anak tersebut.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat