Megawati Soekarnoputri: Kalau Ada Anak tidak Punya Orang Tua, Peluklah
Megawati menegaskan bahwa Indonesia memiliki alam yang kaya raya.
Seharusnya, ujar dia, para orang pintar Indonesia bisa menyatukan pikiran, fokus ke arah membangun negara dalam konsep kedaulatan pangan.
Dalam konteks itu, Megawati meminta para kader PDIP agar secara aktif mencari ide-ide kreatif yang bisa dilaksanakan di daerah masing-masing.
Menurut dia, tujuannya adalah satu yakni bagaimana PDIP sebagai alat perjuangan untuk menyejahterakan rakyat. Bukan menyejahterakan diri sendiri.
"Jangan terpaku bahwa saya anggota PDI Perjuangan, maka harus sesuai instruksi partai. Harus berpikir luas soal kehidupan di sekitar apa yang bisa diberikan. Kalau rakyat senang, pasti kita merasa senang. Itu filosofi yang harus kita amalkan,” katanya.
Megawati pun berpesan kepada para kadernya agar menjadikan PDIP sebagai alat perjuangan. Dia menegaskan kader harus memahami keseimbangan dan keselarasan kehidupan.
“Kalau lingkungan kita sedih, masak kita ketawa. Nanti dibilang kita gila, orang sedih malah ketawa,” katanya.
Megawati menyemangati kadernya agak tidak kalah dengan dirinya yang sudah berusia 74 tahun tetapi tetap bersemangat.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan nasihat kepada para kadernya untuk mencintai manusia, maupun lingkungan. Megawati menginstruksikan bila ada melihat anak yang tidak punya orang tua, maka peluklah anak tersebut.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral