Megawati Soekarnoputri: Pak Tito, Mohon Maaf…
![Megawati Soekarnoputri: Pak Tito, Mohon Maaf…](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/02/20/IMG_20200219_180939.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam acara yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Perempuan yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN itu menyebut daerah otonom baru (DOB) tidak memiliki potensi sejak dimekarkan.
Sebab, lanjut dia, pemekaran tidak diikuti dengan penelitian tentang potensi ekonomi daerah tersebut.
"Pak Tito, mohon maaf, saya melihat adanya seperti stagnansi atau kebingungan bagaimana membangkitkan potensi daerah pada daerah mereka yang sudah berani sampai terjadinya pemekaran," kata Megawati, Rabu (20/4).
Menurut Presiden kelima RI itu, daerah pemekaran pada akhirnya tidak menunjukkan adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Mari pikirkan sama-sama kalau daerah itu tidak punya sama sekali potensi, apa yang mau dijalankan?" ucap Megawati.
Dia mengatakan kepada Tito yang juga mantan Kapolri itu bahwa pemekaran daerah bukan permainan pikiran dan kepentingan elite, tetapi kepentingan rakyat.
"Saya sampai berpikir begini, kalau daerah yang punya potensi dari dulu sampai sekarang begitu saja, bagaimana kalau dikembalikan?" ujar Megawati. (mcr9/jpnn)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegur Mendagri Tito Karnavian dalam acara yang digelar BRIN.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Dea Hardianingsih
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Megawati Bakal Kirim Utusan ke Acara Perayaan HUT Gerindra
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak