Megawati Soerkarnoputri Ingin Kekhususan Beasiswa untuk Ilmu Matematika hingga Biologi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginginkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda untuk berkuliah khususnya dalam menuntut ilmu murni, seperti matematika, biologi, fisika, dan kimia.
"Ibu Mega menitipkan pesan, kemarin kebetulan kami diskusi lama dan beliau menitipkan pesan agar LPDP jangan lupa mengkhususkan bagi ilmu-ilmu murni, itu matematika, biologi, fisika, kimia," kata Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga PDIP Eriko Sotarduga dalam Sosialisasi Peluang Beasiswa LPDP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/11).
Dia menjelaskan bahwa Presiden Pertama RI Soekarno pada 1950-an pernah mengirimkan puluhan ribu mahasiswa Indonesia ke luar negeri untuk menuntut ilmu.
Menurut Eriko, Bung Karno ingin para mahasiswa itu kembali lagi ke Indonesia membawa kemajuan setelah mengenyam pendidikan di luar negeri.
"Itu yang diajarkan Bung Karno melalui Trisaksi, berdiri di atas kaki sendiri, supaya generasi mengambil alih dengan pengetahuannya mengelola Indonesia dengan lebih baik," jelas dia.
Eriko juga mengapresiasi LPDP yang telah memberikan beasiswa kepada 28 ribu mahasiswa.
Sekarang, katanya, masih 6 ribu yang sedang dalam proses beasiswa.
Selain itu, Eriko menyampaikan kepada LPDP apabila ada calon mahasiswa tidak lolos seleksi beasiswa juga bisa mengajukan lewat PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan harapan kepada LPDP. Dia ingin ada kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda untuk berkuliah ilmu murni.
- Sebegini Nilai Investasi Terbaru di IKN, Bikin Kaget
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu