Megawati Tak Salahkan Bocoran WikiLeaks
Meski Taufik Kiemas Disebut Korupsi
Kamis, 17 Maret 2011 – 18:20 WIB
Persoalannya, kata Megawati, adalah cara informasi itu didapat. Jika bocoran WikiLeaks itu bersumber dari kawat diplomatik, katanya, memang sudah menjadi tugas diplomat untuk memperluas pergaulan dan menghimpun informasi.
"Seorang diplomat, salah satu tugasnya adalah memang memasuki suatu prgaulan. Maka dari pergaulan itulah sepengetahuan saya hal-hal seperti itu bisa dijadikan suatu masukan," ucapnya.
Namun Megawati tak mau menanggapi tentang motif bocornya data Wikileaks yang juga menyeret nama suaminya itu. Ia hanya menyasangkan, mengapa hal itu baru diungkap ke publik baru-baru ini sja. "Mengapa tidak dulu tahun 2004 setelah Pemilu?" pungkasnya.
Seperti diketahui, dari data WIkiLeaks yang dimuat koran Australia, The Age dan SMH edisi Jumat (11/3) pekan lalu menyebut bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah memerintahkan Jampidsus Hendarman Supandji menghentikan pengungkapan kasus korupsi yang melibatkan Taufik Kiemas. Pria yang kini jadi Ketua MPR RI itu disebut menggunakan posisinya sebagai suami Megawati yang saat itu menjadi presiden, untuk memengaruhi kebijakan dan mengontrol PDIP. (ara/jpnn)
KLATEN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak mau ikut mengutuk pemberitaan The Age dan Sidney Morning Herald yang bersumber dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks