Megawati Tegaskan Tak Selamanya Jadi Ketua Umum
Ingin PDIP Besar dan Bertahan Seperti Partai di AS
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengharapkan partainya mampu bertahan lama seperti Partai Demokrat dan Partai Republik di Amerika Serikat. Yaitu Partai Republik dan Partai Demokrat. Presiden RI ielima itu menyampaikan harapannya tersebut saat peresmian kantor baru DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/6).
"Saya berharap, partai ini mudah-mudahan bisa seperti partai di Amerika. Sepanjang Amerika ada, maka yang namanya dua partai itu sampai hari ini tetap ada," ujar Megawati.
Putri Proklamator RI Soekarno itu mengaku sangat cinta dengan PDIP. Karena itu saat diminta mengubah nama partai, bekas ketua umum PDI di era Orde Baru itu langsung menolaknya.
"Ada yang bilang ke saya, suruh ganti nama PDI Perjuangan. Katanya perjuangan kok enggak selesai-selesai. Saya ketawa aja. Saya bilang, ‘apa kamu sudah capek?’. Dalam kehidupan itu sendiri adalah sebuah siklus yang berjalan terus. Ini mengenai perjuangan," paparnya.
Demi memertahankan PDIP, Megawati meminta semua kadernya tetap memegang teguh norma-norma yang diterapkan di PDIP selama ini. Ia juga mempersilahkan jika ada pihak luar yang ingin bergabung dengan PDIP dan membesarkan partai berlambang kepala banteng itu. Asalkan, orang baru itu tidak menjadi kader oportunis.
"Kalau gabung ke PDIP, monggo, saya terima dengan tangan terbuka, tapi jangan jadi oportunis. Saya enggak selamanya jadi ketum. Akan ada ketum-ketum baru yang memiliki dedikasi seperti yang saya lakukan saat ini," tandas Mega.(flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengharapkan partainya mampu bertahan lama seperti Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK