Megawati Tetap Pilih Tak HAdir
Selasa, 20 Oktober 2009 – 13:11 WIB
Namun ketidakhadiran Megawati mendapat pembelaan dari Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung. Menurutnya, tidak ada aturan yang mengharuskan kehadiran Megawati pada pelantikan SBY-Boediono.
Baca Juga:
Menurut wakil ketua DPR itu, kebiasaan untuk menghadirkan mantan presiden dan wakil presiden pada pelantikan pasangan presiden terpilih hanya merupakan seremonial saja. “Tidak ada kewajiban untuk hadir. Tapi, Ibu Mega sudah menyampaikan pesan kepada presiden terpilih lewat saya dan Pak Taufiq Kiemas,” terangnya tanpa menyebut isi pesannya.
Sementara itu ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menegaskan bahwa pihaknya sebenarnya berharap agar Megawati bisa hadir. “Dari awal memang kami sangat berharap agar Ibu Mega hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden SBY-Boediono. Kenyataannya Ibu Mega tidak hadir,” ujar Anas.
Namun mantan anggota KPU yang kini menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat itu mengatakan pula, ketidakhadiran Megawati bukanlah masalah besar. Bahkan anas memaklumi ketidakhadiran itu.
JAKARTA – Terjawab sudah teka-teki soal hadir ataupun tidaknya Megawati Soekarnoputri dalam pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya