Megawati Umumkan Pembantunya di DPP

JAKARTA - Setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2010-2015, Megawati Soekarnoputri langsung memilih pembantu-pembantunya di kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP. Spekulasi tentang posisi Sekretaris Jendral pun terjawab. Ketua Fraksi PDIP di DPR, Tjahjo Kumolo, dipilih Megawati untuk menggantikan Pramono Anung.

Selain itu, ada wajah-wajah baru yang masuk di kepengurusan DPP. Saat memberi sambutan sebelum mengumumkan kepengurusan DPP PDIP di arena Kongres PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Megawati mengungkapkan bahwa penyusunan kepengurusan DPP PDIP periode 2010 tidaklah mudah. Alasannya, ada banyak kader, sementara jumlah kursi kepengurusan terbatas.

"Tidak mudah memilih mereka yang akan membantu saya karena banyak orang bagus dan pintar. Hanya saja tempatnya terbatas,” ujar Megawati.

Megawati bahkan mengakui, sebelum pengumuman itu tentunya banyak kader yang berdebar-debar. Namun sebagai ketua umum, Megawati menegaskan bahwa kader yang tidak masuk di DPP, ataupun yang dulu pengurus tetapi kini tak masuk lagi, bukan berarti karena bermasalah.