Megawati Ungkap Upaya Perjuangkan NU & Muhammadiyah Terima Penghargaan Zayed Award
Dia lalu mengajukan Muhammadiyah dan NU untuk masuk nominasi penerima penghargaan, bersaing dengan 120 organisasi lainnya.
Megawati kemudian harus menghadapi adanya kocokan untuk mendapat tiga nominasi dan tiga nominasi cadangan.
Nominasi itulah yang kemudian diserahkan kepada Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar untuk dipilih pemenang dari ZAHF 2024.
Megawati mengatakan terdapat enam juri dalam penghargaan ZAHF 2024 dan hanya wanita kelahiran Yogyakarta itu dari Asia.
Megawati dalam pikirannya menyampaikan dirinya akan kalah berdebat untuk memperjuangkan NU dan Muhammadiyah bisa menang nominasi ZAHF 2034.
Megawati saat dipersilakan bicara sengaja menggunakan latar belakangnya untuk mempengaruhi juri lainnya.
Dia mengenalkan diri pernah menjadi anggota parlemen tiga periode, Wakil Presiden, dan Presiden RI.
"Saya ingin membangun sebuah persepsi semestinya saya ada di atas untuk bisa menangkan salah satu yang diinginkan. Setelah saya mengenakan begitu mereka yang dua langsung kelihatan, wah," kata Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membeberkan upaya memperjuangkan PBNU dan Muhammadiyah menang penghargaan Zayed Award.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Gus Salam: Pra-MLB NU Digelar di Surabaya
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Hasto PDIP Ungkap Keyakinan, Pertemuan Megawati-Prabowo Pasti Akan Terjadi