Megawati Usul 5 Persen APBN untuk Riset
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri mengusulkan agar pemerintah menyisihkan 5 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk riset.
Alasannya, pelaksaan pembangunan tidak boleh dilakukan sembarangan. Program itu harus dilaksanakan berdasarkan riset ilmiah dan berwawasan lingkungan.
Usulan pembiayaan riset itu disampaikan Mega saat membuka acara Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan dengan tema berdikari untuk Indonesia raya di ICE BSD Serpong, Tanggerang Selatan kemarin (16/12).
Presiden RI ke-5 itu mengatakan, pembangunan berdikari bersifat ilmiah dan berwawasan lingkungan.
“Seperti yang pernah disampaikan Bung Karno,” terang dia di depan ratusan kader partai banteng.
Menurut dia, Presiden ke-3 BJ Habibie tentu sepakat dengan gagasan tersebut. “Pak Habibie pasti setuju 100 persen,” ucap dia.
Habibie yang hadir dalam rakornas itu mendengarkan secara seksama. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga ikut datang dalam acara tersebut.
Mega menerangkan, sejak dia menjadi anggota DPR sampai sekarang, tidak pernah disediakan anggaran satu persen pun dari APBN untuk riset. Hal itu tentu sangat aneh.
Megawati Soekarnoputri mengatakan, perencanaan pembangunan harus dilakukan secara matang berdasar hasil riset.
- Morinaga Jepang & Indonesia Berkolaborasi Riset, Bawa inovasi Nutrisi Kelas Dunia
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC