Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyampaikan gagasan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tentang perlunya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) Jilid II.
Hal ini disampaikan Basarah dalam pidato pembukaan diskusi "Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global" sebagai peringatan 70 Tahun KAA yang digelar Badan Sejarah Indonesia PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDIP, Sabtu (26/4).
"Presiden Megawati menyampaikan gagasannya kepada saya agar para pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika saat ini dapat menyelenggarakan pertemuan untuk mengevaluasi 70 tahun perjalanan KAA," ujar Basarah.
Basarah menegaskan, forum tersebut harus memberikan perhatian khusus menanggapi isu global saat ini dan pada bangsa-bangsa yang belum merdeka, terutama Palestina. Menurut Basarah, KAA Jilid II diharapkan mampu menghasilkan keputusan monumental dalam merekontekstualisasikan Dasasila Bandung.
"Situasi geopolitik internasional saat ini ditandai oleh meningkatnya ketegangan antarbangsa, baik bilateral, regional, maupun internasional," jelasnya.
Basarah mengharapkan diskusi ini bisa merekomendasikan pemikiran-pemikiran solutif bagi perdamaian dan keadilan sosial.
"Tidak hanya bagi bangsa-bangsa di dunia, tetapi juga bagi rakyat Indonesia," pungkas Basarah.
Hadir dalam acara pembukaan diskusi di Kantor DPP sejumlah pengurus pusat DPP PDIP antara lain Ahmad Basarah, Ganjar Pranowo, Sri Rahayu, Mindo Sianipar, dan Ribka Tjiptaning. Hadir juga Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai Andi Widjajanto.
Basarah menegaskan, forum tersebut harus memberikan perhatian khusus isu global saat ini dan pada bangsa-bangsa yang belum merdeka, terutama Palestina.
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga