2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce

jpnn.com, JAKARTA - Tokopedia berencana melakukan penyesuaian tarif kepada penjual atau seller di platformnya per 1 Mei 2024.
Dikutip dari laman Seller Tokopedia, penyesuaian tersebut berlaku bagi penjual atau seller dengan level keanggotaan Power Merchant, Power Merchant Pro.
Tokopedia membebankan besaran biaya layanan yang harus dibayar seller bervariasi mulai dari 2 persen hingga 6,5 persen dari harga produk yang dijual.
Jika dilihat kembali, penyesuaian biaya layanan ini juga telah dilakukan oleh sejumlah platform belanja online atau e-commerce.
Selain Tokopedia, Shopee juga sudah lebih dulu melakukan penyesuaian biaya layanan.
Di penghujung tahun lalu, Shopee telah menaikan biaya admin penjual di lapaknya atau seller. Adapun besaran biaya yang dikenakan kepada penjual mulai dari 3,5 persen hingga 8,5 persen.
Lazada pun menyusul dengan mengumumkan kenaikkan di pertengahan Desember 2023.
Berikut perbandingan penyesuaian biaya layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada.
Dikutip dari laman Seller Tokopedia, penyesuaian tersebut berlaku bagi penjual atau seller dengan level keanggotaan Power Merchant, Power Merchant Pro.
- Sempat Jaga Warung Madura, Hidup Ma’e Arik Berubah Setelah Jadi Afiliator
- Somethinc Luncurkan Omega Jelly Deep Cleansing Balm dengan Inovasi Terbaru
- Ini Rekomendasi 5 Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia untuk Merayakan Imlek
- Mantap! Transaksi Penjual yang Live Streaming di TikTok Bisa Meningkat 30 Kali Lipat
- Hadir di Indonesia, Falscara Tawaran Kemudahan DIY Eyelash Extension
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi