Mei, Garuda Buka Rute Jeddah-Makassar dan Jeddah-Medan
jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia bulan depan berencana membuka rute penerbangan ke Jeddah dari Makassar dan Medan. Hal ini dilakukan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat di Medan maupun Makassar melakukan perjalanan umroh.
"Mulai tanggal 1 Mei 2014 mendatang, Garuda Indonesia akan melayani rute Jeddah langsung dari Makassar dan Medan," ucap Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer di Jakarta, Minggu (13/4).
Nantinya, rute tersebut akan dilayani dengan menggunakan pesawat 'wide body' jenis Boeing 747-400 yang berkapasitas 454 penumpang. Dan akan dilayani tiga kali dalam seminggu.
"21 penumpang di kelas Executive dan sisanya, 433 penumpang di kelas economi. Tiga kali dalam seminggu, yakni hari Selasa, Kamis dan Sabtu," terang Erik.
Nantinya, untuk penerbangan perdana akan menggunakan pesawat GA 626 yang berangkat dari Makassar pukul 04.55 WIT dan tiba di Medan pada pukul 07.10 WIB. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan–Jeddah dilayani dengan pesawat GA 986 yang berangkat dari Medan pukul 08.40 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 13.00 LT.
Sementara untuk penerbangan Jeddah–Medan-Makassar akan dilayani dengan pesawat GA 987 yang berangkat dari Jeddah pukul 15.00 LT dan tiba di Medan pada pukul 02.55 WIB.
"Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan–Makassar dilayani dengan pesawat GA 627 yang berangkat dari Medan pukul 05.00 WIB dan tiba di Makassar pada pukul 09.40 WIT," serunya.
Saat ini Garuda telah melayani penerbangan langsung dari Medan ke beberapa kota besar di Indonesia, antara lain ke Jakarta, Batam, Banda Aceh, Palembang dan tujuan internasional ke Jeddah. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Garuda Indonesia bulan depan berencana membuka rute penerbangan ke Jeddah dari Makassar dan Medan. Hal ini dilakukan untuk memberi kemudahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis