Mei Masih Bisa Alami Deflasi
Kenaikan Pertamax dan Perhiasan Berdampak Kecil
Sabtu, 28 Mei 2011 – 03:53 WIB

Mei Masih Bisa Alami Deflasi
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan masih akan terjadi deflasi di bulan Mei ini. Namun, deflasinya masih lebih kecil dibandingkan April lalu karena kenaikan harga Pertamax dan perhiasan. Dalam APBN 2011, inflasi ditargetkan terkendali di level 5,3 persen. Dalam Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2012, pemerintah menyebutkan inflasi tahun 2011 bisa lebih tinggi di posisi 6,0 persen.
Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, harga kebutuhan pokok masih relatif turun, kecuali beras dan gula. "Kesimpulan akhirnya, potensi deflasi masih sangat besar walaupun mungkin lebih kecil potensinya dibanding bulan lalu. Tapi potensinya ada," kata Rusman di Jakarta, Jumat (27/5).
Dia mengatakan, bobot harga Pertamax terhadap inflasi masih cukup kecil. Kenaikan harga perhiasan terutama emas juga memiliki bobot yang kecil. "Kalau harga beras itu positif akan menciptakan inflasi," kata Rusman.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan masih akan terjadi deflasi di bulan Mei ini. Namun, deflasinya masih lebih kecil dibandingkan
BERITA TERKAIT
- Pelindo Siap Dukung Pencegahan Stunting di Kota Kupang
- Resmi Buka Gerai Baru, DHL Express Ingin Pengiriman Internasional Lebih Nyaman
- PNM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas, Dirut Pegadaian Bilang Begini
- IOC dan TCL Umumkan Kemitraan Top Global Hingga 2032
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi