Mei Masih Bisa Alami Deflasi
Kenaikan Pertamax dan Perhiasan Berdampak Kecil
Sabtu, 28 Mei 2011 – 03:53 WIB

Mei Masih Bisa Alami Deflasi
Menkeu Agus Martowardojo kemarin mengatakan, berubahnya proyeksi tersebut lebih banyak disebabkan faktor globnal. "Bahwa nanti inflasi satu tahun di 2011 mencapai 6 persen itu karena faktor bukan domestik, tapi global. Juga (karena kenaikan harga) pangan jiga harga energi sangat berpengaruh pada inflasi kita," kata Agus.
Pada April lalu, terjadi deflasi hingga 0,32 persen. Dengan deflasi April, laju inflasi tahun kalender (Januari-April) baru mencapai 0,39 persen. Sedangkan inflasi year on year mencapai 6,16 persen. Inflasi komponen inti pada April mencapai 0,25 persen. Laju inflasi inti tahun kalender mencapai 1,31 persen dan year on year sebesar 6,16 persen.
Saat ini harga energi masih menjadi momok inflasi. Jika harga premium dinaikkan Rp 1.000, akan memberikan tambahan inflasi sebesar 0,5 ? 0,6 persen. Jika premium dihapus, dampak terhadap inflasi akan lebih besar lagi menjadi sekitar 1,6 persen. Ini karena, semua konsumen akan beralih ke Pertamax yang dipatok dengan harga pasar.(sof/kim)
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan masih akan terjadi deflasi di bulan Mei ini. Namun, deflasinya masih lebih kecil dibandingkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi