Mei, PLTU Nagan Raya Dioperasikan
“Saya akan bertemu dengan orang PLN, untuk menanyakan apa masalahnya. Seharusnya ini tidak terjadi lagi di Aceh,” pungkasnya.
Senada dengan Dahlan Iskan, anggota DPR RI asal Aceh, T Riefky Harsya, dalam kesempatan yang sama mengutarakan, dirinya mendesak PLN, agar segera mengoperasikan PLTU Nagan Raya unit satu pada Mei mendatang.
Hal tersebut, kata Riefky, diupayakan agar tidak terjadi lagi krisis listrik di Provinsi Aceh seperti saat ini. “Kita tetap konsiten dan terus mendesak PLN agar segera mengaktifkan unit satu secara full pada bulan April dan paling lambat bulan Mei ini. Sementara untuk unit dua kita desak untuk dioperasikan tiga bulan kedepannya lagi,” tegasnya.
Ketua Umum PB HUDA, Tgk H Hasanoel Basri, meminta Menteri BUMN agar segera mengatasi krisis listrik yang selama ini terjadi di provinsi Aceh. “Pemadaman listrik secara bergiliran adalah siklus yang kami alami saat ini. Ini perlu mendapat sentuhan dan kebijakan dari bapak menteri,” pinta Abu Mudi, saat memberikan sambutannya, kemarin.
Menurutnya, Aceh memiliki sumberdaya listrik yang lebih dari kebutuhan. Jika itu diberdayakan, menurut Abu Mudi, maka Aceh tidak lagi perlu bergantung pada pasokan listrik dari Sumatera Utara.
“Kami mohon kepada bapak menteri untuk segera mempasilitasi percepatan pembangunan infrastuktur listrik di Aceh untuk memenuhi kebutuhan listrik di Aceh,” pungkasnya. (maz)
BANDA ACEH - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan, menyebutkan, Mei mendatang, mesin unit satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal