Meikarta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Lihatlah iklan Meikarta. Seorang anak perempuan naik mobil bagus melewati jalanan yang kacau.
Terlihat juga adegan kekerasan semacam street criminal.
Lalu, sang anak mengatakan ‘’bawa aku pergi dari sini’’.
Kemudian, muncullah Meikarta dengan segala fasilitas yang serbamodern dan bisa diandalkan.
Kemunculan ‘’Gated Community’’ atau masyarakat yang terbentengi ini menjadi indikasi ketidakmampuan pemerintah menyediakan fasilitas publik, dan ketidakmampuan menjalankan tugasnya untuk memenuhi kebutuhan warga.
Hal ini menumbuhkan skeptisisme di masyarakat terhadap kemampuan pemerintah menyediakan berbagai sarana yang dibutuhkan publik.
Akhirnya warga mengandalkan pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan mereka, karena menganggap pemerintah tidak bisa diandalkan.
Misalnya di sektor pendidikan, masyarakat lebih memilih sekolah swasta ketimbang sekolah negeri.
Fenomena Meikarta adalah sindiran, kalau bukan tamparan, terhadap layanan publik pemerintah.
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Sultan Dorong Pemerintah RI Proaktif Ambil Bagian Dalam Konferensi Internasional Pembentukan Negara Palestina
- Menteri Karding Sebut Pemerintah Desa Berperan Kunci Terkait Pelindungan Pekerja Migran
- Sultan Dorong Pemerintah Evaluasi Kebijakan Terindikasi Menghambat Perkembangan Ekspansi Industri Dalam Negeri
- Pemerintah Memperkuat Komitmen untuk Pencapaian Target SDGs