Meikarta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Bukan saja soal kuantiatasnya akan tetapi juga soal kualitasnya.
Jika ada yang memilih sekolah negeri, hal ini lebih banyak disebabkan oleh keterbatasan kemampuan keuangan, sehingga tidak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.
Hal yang sama juga terlihat pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Masyarakat banyak mengandalkan fasilitas swasta daripada fasilitas pemerintah.
Masyarakat lebih percaya akan mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik dari swasta ketimbang dari rumah sakit pemerintah.
Bagi yang lebih berduit, fasilitas kesehatan di luar negeri akan menjadi pilihan pertama.
Untuk layanan seperti air minum bersih pun masyarakat lebih mengandalkan kemampuan sendiri ketimbang kepada pemerintah.
Masyarakat lebih memilih membeli air minum kemasan untuk memenuhi kebutuhan air minum ketimbang memakai air layanan pemerintah.
Fenomena Meikarta adalah sindiran, kalau bukan tamparan, terhadap layanan publik pemerintah.
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Sultan Dorong Pemerintah RI Proaktif Ambil Bagian Dalam Konferensi Internasional Pembentukan Negara Palestina
- Menteri Karding Sebut Pemerintah Desa Berperan Kunci Terkait Pelindungan Pekerja Migran
- Sultan Dorong Pemerintah Evaluasi Kebijakan Terindikasi Menghambat Perkembangan Ekspansi Industri Dalam Negeri
- Pemerintah Memperkuat Komitmen untuk Pencapaian Target SDGs