Meikarta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pemberontakan ini bisa diatasi, tetapi Belanda tetap khawatir akan adanya pemberontakan selanjutnya yang akan merusak kestabilan pemerintahannya.
Dampak yang paling umum terjadi dari adanya kebijakan segregasi adalah diferensiasi antarkelompok sosial.
Diferensiasi ini menimbulkan pertentangan antara kelompok sosial di masyarakat dan tidak jarang pula terjadi kekerasan.
Dampak sosial yang dirasakan sampai sekarang adalah munculnya kelompok eksklusif di perumahan modern yang terpisah dari lingkungan sosial di sekitarnya.
Tidak ada interaksi antarkelompok ini menyebabkan tidak ada asimilasi dan sosialisasi.
Percikan api sedikit saja dengan mudah membakar sentiment antarkelompok the haves dengan the have-nots itu. Kerusuhan etnis pada 1998, sangat mungkin, bukan menjadi yang terakhir. (**)
Fenomena Meikarta adalah sindiran, kalau bukan tamparan, terhadap layanan publik pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Sultan Dorong Pemerintah RI Proaktif Ambil Bagian Dalam Konferensi Internasional Pembentukan Negara Palestina
- Menteri Karding Sebut Pemerintah Desa Berperan Kunci Terkait Pelindungan Pekerja Migran
- Sultan Dorong Pemerintah Evaluasi Kebijakan Terindikasi Menghambat Perkembangan Ekspansi Industri Dalam Negeri
- Pemerintah Memperkuat Komitmen untuk Pencapaian Target SDGs