Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman

“Fashion tidak hanya tentang tren, tetapi juga tentang identitas dan sejarah. Perpaduan antara elemen Tionghoa dan Nusantara dalam fashion adalah bukti bahwa budaya bisa berkembang tanpa kehilangan akarnya,” jelas Dave Tjoa.
Sebagai komunitas yang aktif dalam pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya, KPPB berkomitmen untuk terus menghadirkan acara dan program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
KPPB percaya bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menjaga budaya.
"Lewat acara ini, kami ingin mengajak lebih banyak perempuan untuk berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya yang kita miliki, baik melalui seni, edukasi, maupun partisipasi dalam komunitas,” ujar Meiline.
Dia berharap perayaan ini tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua untuk terus menjaga seni, budaya, dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari. (esy/jpnn)
Pimpinan KPPB Meiline Tenardi menyampaikan Cap Go Meh 2025 menghidupkan nilai budaya & harmoni keberagaman
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Kawan Lama
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya