Meja Kursi Disita, Para Murid SD Ini Belajar di Lantai
jpnn.com, RANTAU - Murid SD Negeri 112157 Suka Rakyat Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Riau, Sumut, terpaksa belajar di lantai kelas, sejak Kamis (19/10) lalu.
Itu setelah meja dan kursi (mebel) di sekolah tempat mereka menimba ilmu diambil paksa kembali oleh pemasok barang.
Alasannya, FH, Kepala Sekolah SD Negeri tersebut tak mampu membayar pengadaan 22 unit meja yang telah dipesan.
Pemesanan meja tulis itu sebelumnya terpaksa dilakukan Kepala Sekolah karena sudah dua tahun lebih meja siswa di sekolah itu sudah tidak layak pakai.
“Jadi sebenarnya saya yang usul kepada ibu kepala sekolah agar membeli meja belajar, sudah dua tahun meja tidak layak pakai, makanya setelah kami hitung saya temani Bu Kasek membeli sebanyak 22 meja dengan cara hutang kepada SBL, pemilik Panglong setempat,” kata Muhsin Dalimunthe penjaga sekolah.
Dengan mengambil kebijakan sendiri FH pun menjanjikan kepada SBL akan segera melunasi pembayaran meja belajar tersebut.
Namun setelah tiga bulan tidak ada pembayaran, Kamis (19/10) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, pihak pemasok mengambil kembali 22 meja tersebut.
Saat ini, sebanyak 2 kelas yakni kelas I dan II terpaksa belajar di lantai dengan menggelar tikar karena tidak memiliki meja untuk belajar. Sementara Kepala Sekolah FH tidak berada di tempat.
Murid SD Negeri 112157 Suka Rakyat Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Riau, Sumut, terpaksa belajar di lantai kelas, sejak Kamis (19/10).
- Ditinggal Salat Subuh, Nor Baiti Rahmah Ditemukan Tewas di Kamar, Kondisi Mengenaskan
- Satu Wanita dan Dua Pria Tak Berkutik Saat Digerebek Petugas
- Tidak Bisa Pulang Kampung, Ratusan Mahasiswa Rantau UNJ Tetap Terjamin Kehidupannya
- Minum Miras Oplosan di Pesta Pernikahan, 3 Tewas, 4 Sekarat
- Pasutri Ngaku Dukun, Kelabui Delapan Gadis, Semua Dicabuli