Mekeng Bocorkan Waktu Pelaksanaan Munaslub Golkar
Jika Munaslub lambat maka Golkar terancam tidak ikut Pilkada
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng berharap penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar segera dilaksanakan agar dapat lebih cepat berkonsolidasi dan mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2018 serta Pemilu 2019.
"Saya kira lebih cepat lebih baik. Saya berharap mungkin bisa digelar paling lambat pertengahan Desember ini,” ujar Mekeng di Jakarta, Minggu (26/11).
Mekeng mengingatkan pendaftaran calon kepala daerah sudah akan dilaksanakan awal tahun mendatang. Jika Munaslub lambat dilaksanakan maka Golkar terancam tidak ikut Pilkada.
"Waktu persiapan pemilihan legislatif (pileg) atau pemilihan presiden 2019 juga sudah sangat singkat. Golkar bisa terancam tidak mengajukan calon legislatif karena penandatangan nama yang diusulkan bukan oleh pelaksana tugas, tapi oleh seorang ketua umum,” ucapnya.
Karena itu, Mekeng meminta para elite, pimpinan DPD Tingkat I dan II Golkar realistis melihat kondisi yang ada.
“Putusan rapat pleno DPP PG pada 21 November lalu bahwa putusan Munaslub menunggu praperadilan kasus Novanto, tentu dihormati. Karena itu, kalau praperadilan ditolak, DPP segera mengadakan rapat pleno lagi untuk menetapkan waktu Munaslub," kata pria yang juga menjabat Ketua Komisi XI DPR tersebut.(gir/jpnn)
Mekeng mengingatkan pendaftaran calon kepala daerah sudah akan dilaksanakan awal tahun mendatang. Jika Munaslub lambat maka Golkar terancam tidak ikut Pilkada
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Rekonsolidasi Partai Golkar Dipastikan Tidak Ganggu Stabilitas Nasional & Soliditas KIM
- Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketum Golkar
- Penipuan QRIS Marak, DPR Nilai Bukan Kesalahan Penyedia Sistem
- Punya Kapasitas dan Elektabilitas, Ridwan Kamil Pantas jadi Cawapres 2024
- Ilham Permana: Bagi AMPG, Tidak Ada Alasan Dilaksanakannya Munaslub Golkar
- Pesan Jusuf Kalla untuk Elite Golkar yang Ngebet Ada Munaslub, Tegas