Meksiko Taklukkan Prancis 2-0
Gol Disumbangkan Pemain Muda dan Tua
Jumat, 18 Juni 2010 – 03:21 WIB
Ketinggalan satu gol, Prancis kian jadi tak sabar, sembari terus berusaha menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Namun sejauh itu, masih saja tak membuahkan hasil. Malah dampaknya, kondisi yang tegang itu membuat beberapa pemain jadi bereaksi lebih keras dari biasanya, hingga menjelang akhir pertandingan. Puncaknya adalah pada menit ke-77, ketika Eric Abidal melakukan pelanggaran di kotak penaltinya terhadap Pablo Barrera. Kartu kuning pun diberikan wasit, plus sebuah hadiah penalti bagi Meksiko.
Baca Juga:
Giliran Blanco yang kali ini mengambil alih panggung utama. Terbukti, di menit ke-79 tersebut, pemain yang tercatat berusia 37 tahun 151 hari itu, pun sukses mengeksekusi penalti, yang selain menambah keunggulan timnya, juga mencatatkan sejarah tersendiri. Ia menjadi pemain Meksiko pertama yang mencetak gol di tiga piala dunia berbeda, serta tercatat sebagai pemain tertua ketiga yang sukses mencetal gol di piala dunia.
Selanjutnya, menit demi menit menjelang bubaran, hanya berisi lebih banyak ketegangan bagi Prancis, yang kendati masih terus berupaya tapi selalu saja membentur tembok tebal. Ini juga dipengaruhi oleh faktor kurang tenangnya penyelesaian akhir dari beberapa peluang yang diperoleh para penyerang tim berjuluk Les Bleus itu. Walhasil, skor akhir 2-0 untuk Meksiko pun tak berubah hingga peluit akhir dibunyikan, dengan Hernandez yang akhirnya terpilih sebagai Man of The Match. (ito/jpnn)
Data Pertandingan: Prancis-Meksiko (Grup A)
POLOKWANE - Pertandingan Prancis versus Meksiko, dalam matchday kedua grup A, yang berlangsung di Stadion Peter Mokaba, Polokwane, berlangsung keras
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia