Meksiko v Argentina: Ulang Memori 2006
Minggu, 27 Juni 2010 – 10:22 WIB
PRETORIA - Argentina memupus harapan Meksiko untuk melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2006. El Tri - julukan timnas Meksiko - kandas setelah Maxi Rodriguez mencetak gol penentu di babak perpanjangan waktu, setelah 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1. Meski difavoritkan, Diego Maradona selaku pelatih meminta pemainnya tidak besar kepala. "Meksiko punya koleksi pemain yang mengerikan. Mereka punya Rafael Marquez, (Andres) Guardado, Dos Santos, dan banyak lagi. Itu semua menakutkan kami," papar Maradona, seperti dikutip SuperSport.
Nah, trauma kegagalan merebut tiket perempat final kembali membayangi Javier Aguirre dan pasukannya. Sebab, pada Piala Dunia 2010 ini, Meksiko harus kembali bentrok lawan Tango - julukan timnas Argentina - di babak perdelapan final. Keduanya akan bertemu di Stadion Royal Bafokeng dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).
Baca Juga:
Dengan sejumlah keunggulan, Argentina diprediksi mampu memulangkan Meksiko, seperti yang mereka lakukan empat tahun silam. Prediksi itu tak berlebihan. Ini jika menilik penampilan impresif yang diperlihatkan Argentina selama penyisihan grup. Selain itu, sejak kemenangan pada 2006, Meksiko tak pernah mampu menaklukkan Tango. Di ajang Copa America 2007, Meksiko dipaksa menelan kekalahan 0-3. Sementara, pada uji coba dua tahun lalu, Tango meraih kemenangan telak 4-1.
Baca Juga:
PRETORIA - Argentina memupus harapan Meksiko untuk melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2006. El Tri - julukan timnas Meksiko - kandas setelah
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM