Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik

"Program ini ditutup dengan ujian tertulis dan sesi role play yang melibatkan hakim dan pengacara sungguhan, guna menguji kemampuan peserta dalam situasi simulasi nyata," ujar dia.
Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Prof. Dr. Agus Joko Pramono dalam keynote speech-nya menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap keberadaan program CFI.
Menurutnya, Indonesia sangat membutuhkan investigator yang andal dibidang keuangan untuk menjawab tantangan korupsi yang makin kompleks.
"Jika kita lihat secara pelan-pelan, akuntan adalah knowledge base-nya, IAPI adalah wadah profesionalnya dan CFI adalah ekspertisnya. Tantangan korupsi kian hari kian berat, terlebih dengan fenomena state capture corruption dimana sekelompok swasta yang memiliki kemampuan mempengaruhi peraturan perundang-undangan hingga tampak tidak korupsi padahal sebenarnya korupsi. Disinilah pentingnya peran CFI, untuk mampu mengungkap dan membuktikan bentuk-bentuk korupsi tersebut,” tegas Agus.
Senada dengan itu, Ketua Komite Jasa Investigasi IAPI Dr. Jamaludin Iskak menambahkan dengan bertambahnya pemegang sertifikasi CFI dan ACFI, pihaknya berharap kualitas profesional juga meningkat.
Dia mengatakan Komite Jasa Investigasi IAPI berkomitmen untuk terus mendampingi para lulusan melalui berbagai program pelatihan, diskusi dan pengembangan berkelanjutan guna menjaga kualitas dan integritas mereka sebagai praktisi investigasi keuangan.
Ketua Forum Akuntan Investigator (FAIr) Irwanto menekankan pentingnya sertifikasi CFI sebagai pendidikan dalam bidang investigasi yang ditujukan khusus bagi akuntan publik.
Dia menyampaikan bahwa profesi akuntan publik, yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2011, memiliki posisi strategis dalam
proses investigasi terhadap suatu kasus tindak pidana, khususnya yang berkaitan dengan kerugian keuangan negara.
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) kembali menyelenggarakan Pendidikan dan Sertifikasi Jasa Investigasi Batch ke-8.
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil