Melahirkan di Posko Mudik Pelabuhan, Nekat Berangkat

jpnn.com - PERISTIWA ini tak akan dilupakan oleh Hasnawati seumur hidupnya. Penumpang kapal di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan, melahirkan itu di tenda Posko Mudik Balik, Rabu (13/7). Namun, hanya berselang beberapa jam setelah persalinan, penumpang asal Kabupaten Pinrang itu nekat berangkat bersama bayinya yang baru saja lahir.

Hasna -sapaannya- bersama suaminya, Akbar, sampai di dermaga Pelabuhan Nusantara dan akan bergegas naik ke KM Prince Soya tujuan Samarinda. Namun, saat di atas dermaga, dia tiba-tiba merasakan kram dan sakit pada perutnya.

Hal itu sempat membuat Akbar beserta buruh panggul dan penumpang lain panik. Karena tidak mampu berjalan, para buruh bekerja sama menaikkan Hasna ke atas gerobak. Lalu, mereka mendorongnya ke posko kesehatan. Di posko itu ada ambulans yang stand by. Sopirnya pun segera dihubungi.

Namun, belum sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, Hasna berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan selamat. Dia dibantu petugas kesehatan di posko itu bersama sejumlah penumpang lain. Hasna sendiri tidak menyangka sudah waktunya melahirkan. Sebab, dia berpikir usia kehamilannya baru delapan bulan.

''Rencananya, mau segera dibawa ke RS. Tetapi, sepertinya dia tidak tahan lagi. Akhirnya kami bantu melahirkan. Kami khawatir terjadi sesuatu kalau lama menempuh perjalanan ke RS,'' kata petugas kesehatan di posko mudik, Rafika.

Beberapa saat setelah melahirkan, Hasna dibawa ke Puskesmas Madising na Mario yang tidak jauh dari Pelabuhan. Di Puskesmas itu tali pusar bayi baru dipotong bidan.

Kepala Puskesmas dr Haslinda Kadir menjelaskan, Hasna dan bayinya sehat. Namun, bayi tersebut harus dirawat terlebih dahulu di inkubator. ''Beliau melahirkan bayi lelaki yang sehat dengan tinggi 50 sentimeter dan berat 2,5 kg. Dua-duanya sehat. Untung cepat dibawa ke sini,'' jelasnya.

Hasna berencana ke Samarinda, Kalimantan Timur, bersama suaminya yang bekerja sebagai buruh di sana. (ris/JPG/c5/diq)